USAHA
Usaha oleh suatu gaya sama dengan hasil kali antara gaya dengan perpindahan yang searah dengan gaya tersebut.
W = F x s
Keterangan :
W = Usaha ( Newton meter (Nm) = Joule( j ))
F = gaya (Newton(N))
S = jarak (meter (m))
* Gaya tidak melakukan usaha jika :
1. benda tidak berpindah (s = 0 )
2. benda bergerak menempuh suatu luasan tertutup, yaitu berawal dan berakhir pada satu titik yang sama ( s = 0 )
3. gaya tegak lurus dengan perpindahan.
Besar usaha yang dilakukan dalam apa saja adalah sama dengan energi yang dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya.
Usaha positif, jika usaha yang dilakukan searah dengan perpindahan.
ENERGI
Energi
adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi diukur dalam satuan
joule. Berbagai bentuk energi : E. Kimia, E Mekanik, E Listrik, E Bunyi,
E Kalor, E Cahaya, E Nuklir, dll.
Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya atau kelajuannya. Energi kinetik tergantung pada massa dan kelajuan benda.
Keterangan :
EK = Energi Kinetik (Joule( j )
m = massa benda ( kg )
v = kecepatan benda (m/s)
Energi Potensial
adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya. Misal energi
potensial gravitasi, energi kimia, energi listrik, energi nuklir. Secara
umum energi potensial dirumuskan sbb :
EP = m x g x h
Keterangan :
EP = Energi Potensial (Joule ( j )
m = massa benda ( kg )
g = gaya gravitasi (m/s)
h = ketinggian ( m )
Hukum kekekalan energi = “ energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Sumber Energi dibagi 2 :
- Sumber yang dapat diperbaharui
Misal : air, listrik, gelombang laut, panas bumi
- Sumber yang tak dapat diperbaharui
Misal : minyak, gas, batubara
Konventer energi adalah
perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Misalnya dari energi
kinetik menjadi energi kalor. Energi listrik menjadi energi kalor (
setrika ), energi listrik menjadi energi gerak dll.
Energi biomassa adalah
energi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan binatang khususnya
tumbuh-tumbuhan yang mudah tumbuh ( misal tebu, padi dll sumber makanan
kita )
Efek rumah kaca adalah efek penyerapan pancaran panas dari permukaan bumi menuju ke atmosfir oleh gas rumah kaca ( misalnya karbon dioksida ).
Hujan asam adalah hujan yang mengandung asam (misal asam sulfurdioksida )
DAYA
Daya dapat didefinisikan sbb :
usaha yang dilakukan gaya dalam satuan waktu, atau laju melakukan
usaha, atau laju perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
P = Daya (Joule/ detik ( j/s ) = watt )
W = Usaha ( Joule )
t = waktu ( detik (dt) = second (s))
1 Newton meter = 1 joule
1 joule/second = 1 watt
1 hp = 750 watt
PESAWAT SEDERHANA
Setiap
alat yang mempermudah kita melakukan usaha disebut dengan pesawat.
Pesawat berfungsi mempermudah kita melakukan usaha tetapi tidak
mengurangi usaha yang harus dilakukan.
Pesawat paling sederhana disebut dengan pesawat sederhana misal : tuas, katrol, bidang miring dan roda gigi.
Keuntungan
mekanik sebuah pesawat sederhana didefinisikan sebagai perbandingan
antara kuasa yang dilakukan dengan beban yang ditanggung.
Pada tuas berlaku hukum kekekalan usaha adalah sbb :
Usaha masukan = usaha keluaran
WF = Ww atau F x lF = w x lw
Keterangan :
WF = usaha masukan atau usaha yang dilakukan gaya (Joule ( J ) atau Newton Meter (Nm))
Ww = Usaha keluaran atau usaha akibat beban (Joule ( j ) atau Newton meter (Nm))
lF = lengan gaya (meter (m))
lw = lengan beban (meter (m))
w = berat beban (Newton (N))
F = gaya (Newton(N)
Keuntungan mekanik pada tuas adalah :
Keuntungan mekanik =
Ada 3 macam tuas :
1. tuas kelas pertama ( w – T – F )
2. tuas kelas kedua ( T – w – F )
3. tuas kelas ketiga ( T – F – w )
T = titik tumpu, w = beban , dan F = gaya
KATROL
Katrol adalah pesawat sederhana yang digunakan untuk menaikkan beban berat.
Katrol tetap tidak memperbesar gaya tetapi hanya merubah arah gaya sehingga searah dengan gaya berat. Sedangkan katrol bergerak
tidak merubah arah gaya melainkan mengkalikan gaya. Keuntungan mekanis
katrol tetap adalah 1, sedangkan katrol bergerak adalah 2.
BIDANG MIRING
Bidang
miring merupakan permukaan sederhana berupa permukaan miring yang
penampangnya berbentuk segitiga dan berfungsi sebagai pengali gaya.
Keuntungan mekanis (n) bidang miring :
n =
Bidang miring yang bergerak adalah baji, sekrup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar